Atmaji Sapto Anggoro, anggota Dewan Pers, menyatakan bahwa Riau menyumbang sekitar 12 persen dari total media nasional, yang mencapai 47.000, di mana 43.000 di antaranya adalah media daring. Ia menekankan pentingnya media digital untuk tidak menyerahkan aplikasi atau kontennya kepada pihak lain, terutama perusahaan asing, agar tetap mengontrol identitas dan keberlangsungan media tersebut.
Sapto juga menyarankan media digital untuk membangun ekosistem sendiri, termasuk komunitas, untuk meningkatkan pendapatan dan menarik minat kolaborasi.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/110-kasus-hiv-di-kabupaten-kolaka-penularan-didominasi-usia-produktif/