Wahyu menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk menyambut kepercayaan internasional, khususnya dari FIFA, dalam menyelenggarakan turnamen ini. Gelar pasukan dilakukan secara serentak di empat Polda untuk melakukan pengecekan terakhir setelah sebelumnya dilakukan latihan pra operasi (Praops) dan tactical floor game (TFC) di seluruh titik yang akan melaksanakan kegiatan.
"Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar, sehingga penyelenggaraannya sukses dan dapat meningkatkan nama baik Indonesia di mata dunia internasional," tambahnya.
Wahyu juga mengingatkan bahwa Indonesia memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan berbagai event internasional, baik di bidang politik maupun olahraga. Ia menekankan bahwa Piala Dunia U-17 adalah event penting yang dapat melahirkan pemain-pemain kelas dunia, mengingat banyak pemain terkenal yang memulai karier mereka di turnamen usia muda.
Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk menunjukkan kesiapan aparat dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Linmas, pemadam kebakaran, dan Dinas Perhubungan. "Keberhasilan operasi ini adalah keberhasilan kita bersama, Polri, TNI, pemerintah daerah, dan Indonesia," ujarnya.
Untuk mendukung kelancaran Piala Dunia U-17, posko juga dibangun di Mabes Polri untuk memantau kegiatan dan melakukan pengecekan terhadap peralatan, termasuk peralatan kesehatan dan pengamanan sepanjang jalur. Piala Dunia U-17 Indonesia akan dibuka pada 10 November 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, di mana Timnas Indonesia U-17 akan bertanding di grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/11/09/372662/13-Ribu-Personel-Polri-Amankan...html