Penyelenggara kegiatan, Andi Mafia, menjelaskan bahwa tujuan bimtek ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan para bendahara desa dalam pengelolaan keuangan desa. Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih baik, bendahara desa dapat menjaga keuangan desa agar lebih transparan, efisien, dan akuntabel.
Bupati Konawe Utara, Ruksamin, menekankan pentingnya aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) sebagai alat bantu dalam pengelolaan keuangan desa berbasis sistem informasi. Ia menyatakan bahwa bimtek ini bertujuan untuk memudahkan pemerintah desa dalam perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa.
Ruksamin juga menekankan perlunya peningkatan pengetahuan dan kapasitas aparat desa melalui pelatihan untuk menjaga keuangan desa agar lebih kuat dan tata kelola keuangan desa menjadi lebih baik. Ia menyebutkan bahwa ini adalah langkah konkret dalam mendukung visi Kabupaten Konawe Utara untuk menjadi lebih sejahtera dan berdaya saing melalui pemerintahan desa yang berkualitas.
Artikel ini mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas aparat desa untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/159-aparat-desa-di-konut-ikuti-bimtek-peningkatan-kinerja-berbasis-aplikasi-siskeudes/