Acara pelepasan atlet dihadiri oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Jatim, Moh. Ali Kuncoro, serta jajaran pimpinan Bapomi Jatim. Dalam sambutannya, Kadispora Jatim berharap kontingen Jatim dapat meraih peringkat terbaik setelah tahun lalu menduduki peringkat ketiga di tingkat nasional. Ia berpesan kepada para atlet untuk menunjukkan kegagahan dan keperkasaan Jatim dengan tetap menjaga sportivitas dan persaudaraan.
"Yang terpenting adalah jalin kebersamaan, meninggalkan ego dan identitas universitas masing-masing, dan saatnya bicara tentang Jawa Timur dan prestasi," ucap Moh. Ali Kuncoro.
Ketua Umum Bapomi Jatim, Prof. Dr. Madlazim, M.Si., menyatakan bahwa kontingen Jatim menurunkan 248 atlet terbaik yang akan bertanding di 16 cabang olahraga (cabor), dengan 55 atlet berasal dari UNESA. Ia menekankan pentingnya semangat dan daya juang yang tinggi bagi para atlet untuk memberikan performa terbaik dan meraih kemenangan.
"Jaga terus semangatnya. Motivasi merupakan salah satu komponen penting, sebab meskipun Anda sekalian para atlet banyak latihan, namun jika tidak memiliki semangat, maka persiapan akan menjadi cuma-cuma," ungkapnya.
Prof. Madlazim juga menargetkan bahwa taekwondo, sebagai salah satu cabor unggulan, diharapkan dapat meraih tiga medali emas. Ia berharap Jatim bisa naik podium juara umum di Pomnas XVIII tahun ini.
Pelepasan atlet dilakukan secara simbolis dengan pemakaian atribut oleh pimpinan Bapomi Jatim kepada perwakilan kontingen, diakhiri dengan doa dan foto bersama. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Bapomi Jatim, para official, atlet, dan tamu undangan lainnya.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/11/10/248-mahasiswa-jatim-turun-di-pomnas-xviii-2023/