Sebanyak 34 anak di Kecamatan Kodeoha teridentifikasi mengalamistunting(tengkes). Hal itu membuat Bupati Kolaka Utara (Kolut), Parinringi langsung turun tangan mengadakan rapat penanganan stunting di kecamatan tersebut, Selasa (28/3/2023).Berdasarkan data yang diverifikasi ulang, 34 balita tersebut tersebar di 10 desa/kelurahan se-Kecamatan Kodeoha dengan perincian sebagai berikut:Desa Sawangaoha sebanyak 9 anak.Desa Kalu Kaluku sebanyak 8 anak.Desa Kamisi sebanyak 4 anak.Desa Meeto sebanyak 5 anak.Desa Koroha sebanyak 2 anak.Kelurahan Mala Mala sebanyak 2 anak.Desa Ainani Tajriani 1 anak.Desa Jabal Nur 1 anak.Desa Delang Delang 1 anak.Desa Awo 1 anak.Parinringi mengatakan bahwa penanganan stunting bukanlah hal yang rumit, selama semua pihak bisa bekerja sama dan kompak menangani masalah ini.Pj. Bupati Kolaka Utara, Parinringi menemui warga yang memiliki balita di Kecamatan Kodeoha. Foto: Istimewa.Kecamatan Kodeoha menjadi fokus utama dalam penanganan stunting karena adanya kesalahan teknis dalam laporan data yang dikeluarkan sebelumnya.?Ç£Mulai hari ini, mari kita beramal jariyah dan sama-sama memberikan perhatian khusus untuk kesehatan anak-anak di Kolaka Utara dengan pemenuhan gizi yang intensif, kita yakin bisa menekan angka stunting dan memperbaiki kualitas hidup anak-anak di daerah ini, kata Parinringi.Orang nomor satu di Kolut tersebut menegaskan pentingnya intervensi pemerintah untuk pemenuhan gizi supaya angka stunting bisa turun di daerahnya.Baca Juga:Skor IQ Siswa SMA/SMK di Sultra Mayoritas di Taraf Rata-Rata Bawah Dengan kerja sama yang baik, masalah stunting di Kolaka Utara bisa teratasi dan anak-anak bisa tumbuh sehat dan cerdas. Insyaallah kalau kita keroyok stunting ini bisa 0 di Kecamatan Kodeoha,
Sumber asli:
https://kendariinfo.com/34-anak-di-kecamatan-kodeoha-teridentifikasi-stunting-bupati-kolut-turun-tangan/