Bupati Yuhronur menekankan pentingnya kegiatan ini untuk membantu difabel menyalurkan minat dan bakat mereka. Ia juga mengapresiasi komitmen Yayasan Griya Quran dalam memberikan tempat belajar bagi difabel, yang telah berhasil mengubah citra difabel di masyarakat. Ketua Yayasan, Febri Khoirun Nidhom, melaporkan bahwa lomba tahun ini mengalami peningkatan, dengan 46 peserta dari berbagai daerah di Pulau Jawa, dan mencakup tiga cabang lomba: MTQ, Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ), dan Dai.
Peserta lomba berusia antara 7 hingga 40 tahun, dan perlombaan ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi serta memperkuat hubungan antar peserta. Tiga juara akan diambil dari masing-masing cabang lomba yang berlangsung selama satu hari.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/46-peserta-ikuti-mtq-difabel-tingkat-jawa-ini-arahan-bupati-lamongan/