Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda TNI Julius Widjojono, mengonfirmasi bahwa dari 60 pati yang dimutasi, 25 berasal dari TNI Angkatan Udara, 25 dari TNI Angkatan Darat, dan 10 dari TNI Angkatan Laut.
Beberapa perubahan penting dalam mutasi ini termasuk:
- Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsdya TNI A. Gustaf Brugman dimutasi menjadi pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun, dan posisinya digantikan oleh Marsdya TNI Andyawan Martono, yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.
- Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono, yang sebelumnya merupakan Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), ditunjuk sebagai Pangkogabwilhan II, sementara jabatan Pangkoopsudnas diisi oleh Marsdya TNI Tedi Rizalihadi.
- Marsda TNI Eko D. Indarto digantikan oleh Marsda TNI Jemi Trisonjaya sebagai Inspektur Jenderal TNI AU (Irjenau).
Selain itu, Danlanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Fairlyanto, dimutasi menjadi staf khusus Kasau, dan posisinya diisi oleh Marsma TNI Firman Wirayuda. Mutasi juga mencakup perubahan di jajaran TNI AL dan TNI AD, termasuk Laksdya TNI Dadi Hartanto yang diangkat menjadi Danjen Akademi TNI, serta Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko yang kini menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Panglima TNI Yudo Margono juga melakukan promosi dan rotasi di berbagai posisi strategis lainnya, termasuk di bidang pendidikan dan intelijen, untuk memperkuat struktur dan efektivitas TNI dalam menjalankan tugasnya.
Dengan mutasi ini, diharapkan TNI dapat lebih optimal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, serta meningkatkan kinerja di berbagai bidang.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/11/19/374230/60-Pati-TNI-Dimutasi,Termasuk...html