Nama Al Arasy, yang berarti singgasana Allah, dipilih atas saran ustad dan memiliki kesamaan dengan nama Aji Aras. Pembangunan ditargetkan rampung dalam 9 bulan dan masjid akan langsung diwaqafkan. Kemenag Gowa telah siap membantu pengurusan berkas waqaf.
Aji Aras juga menceritakan bahwa kawasan pembangunan dulunya bernama Pa’bangngiang, tempat bermalam para tamu Kerajaan Gowa. Banyak ditemukan peninggalan bersejarah saat pembangunan perumahan.
Muh Arisaldy Aras, Direktur Emerald Indonesia, berharap masjid ini menjadi pusat ibadah, pendidikan, dan silaturahmi. Ia juga mengajak warga untuk turut memakmurkan masjid.
Acara peletakan batu pertama dihadiri oleh perwakilan Kemenag Gowa, Bank BNI, Lurah Tombolo, dan tokoh masyarakat.