Acara berlangsung selama dua hari, dimana pada hari pertama untuk jurnalis yang ada di Kabupaten Siak dan hari kedua bagi perangkat kampung dan kecamatan di Kabupaten Siak.
Kegiatan tersebut, mengangkat tema, 'Mengenali dan Melacak Informasi Palsu atau Hoaks'.
"Hari pertama ini, kita khususkan bagi jurnalistik yang ada di Siak dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang, sedang materinya cek fakta dan melacak informasi palsu bersama mbak Uut," kata Ketua AJI Pekanbaru Eko Faizin.
"Jika waktu memungkinkan, kita sharing tentang bagaimana keamanan media digital bagi jurnalis," ujarnya.
Bupati Siak Drs H Alfedri MSi melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs H Arfan Usman MPd menyambut baik kegiatan tersebut, dan dia meminta kedepan kegiatan ini dapat diperluas.
"Acara ini sangat bermanfaat, tapi saran saya ditambah lagi pesertanya, agar kawan-kawan yang tidak tergabung dengan organisasi ini, juga dapat ikut. Jadi, tidak hanya organisasi AJI ini saja," kata dia.
Kegiatan ini bertujuan agar jurnalis dapat mengimplementasikan pemberitaan medsos, wujud memproduksi informasi yang sensitif dengan prinsip keakuratan informasi.
Dikatakan Arfan Usman, termasuk pada informasi atau publikasi bidang Hulu Migas secara baik dan benar.
Menurut Arfan, pers harus bertanggungjawab dalam menyediakan informasi yang akurat dan tidak menyebar berita palsu. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman wawasan bagi para jurnalis khususnya di Kabupaten Siak.