Kericuhan terjadi akibat molornya jadwal pertandingan, seharusnya laga dimulai pukul 19.30 WIB, tetapi pada pukul 21.00 WIB.kedua tim belum juga hadir. Keadaan ini memicu kekecewaan diantara para suporter yang telah datang untuk menyaksikan pertandingan.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiyantoro membenarkan adanya kejadian kericuhan tersebut, ia menjelaskan, pada pukul 21.00 WIB kedua tim masih belum hadir, sehingga memicu kekecewaan antar suporter.
Selain itu, kata Ipda Anton, kapasitas lapangan voli itu hanya dapat menampung 1500 penonton, namun pada malam itu, sekitar 3000 orang hadir untuk menyaksikan pertandingan.
?Ç£Panitia juga dianggap kurang tanggap dalam mengantisipasi jumlah penonton yang melampaui kapasitas lapangan. Situasi semakin memanas ketika panitia tidak mampu mengatasi kerumunan penonton dan memastikan kedua tim hadir tepat waktu,?Ç¥ ungkap Anton.
Menurutnya, kapasitas lapangan 1500 penonton, namun penonton yang hadir sekitar 3000 orang. Selain itu, kata dia, juga kurang tanggapnya panitia mengantisipasi membludaknya suporter kedua tim.