Dalam acara tersebut, Mohammad Dawam menjelaskan bahwa paham radikalisme harus dihilangkan dari Indonesia dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah ini. Ia menekankan pentingnya memerangi paham radikalisme yang sering disebarkan melalui media sosial. Oleh karena itu, masyarakat perlu waspada terhadap cara mempelajari agama melalui media sosial, yang sebaiknya dilakukan dengan pendampingan dari praktisi keagamaan.
Dawam menegaskan bahwa tanpa bimbingan dari tokoh agama atau pakar agama, pemahaman yang diperoleh dari media sosial tidak dapat diterima begitu saja. Ia juga menekankan pentingnya memiliki mentor dari kalangan tokoh agama untuk mendalami ajaran agama dengan benar, agar tidak salah tafsir dan terjerumus ke dalam paham radikalisme.
Sumber asli: https://suaramedannews.com/anggota-kompolnas-ajak-masyarakat-berantas-radikalisme/