Antisipasi Siswa Tercecer, Disdikpora Buleleng Buka Posko DO

Wilayah
Bali
Kategori
Pendidikan
Penulis
Tidak diketahui
Tanggal
2024-07-21
Views
0
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng membuka kembali Posko Drop Out (DO) untuk mengidentifikasi dan membantu anak-anak yang putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan pada tahun ajaran 2024-2025. Setiap Koordinator Wilayah (Korwil) di 9 kecamatan bertugas mendata siswa di desa masing-masing, bekerja sama dengan pihak desa dan kelurahan.

Kepala Disdikpora, Made Astika, menyebut beberapa desa seperti Pangkung Paruk (Seririt) dan Julah (Tejakula) sebagai wilayah rawan putus sekolah. Faktor penyebab putus sekolah antara lain: ekonomi keluarga, jarak ke sekolah, kurangnya informasi dan minat orang tua serta siswa, serta sakit atau disabilitas.

Anak-anak yang teridentifikasi akan diarahkan ke program pendidikan kesetaraan melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Tim Disdikpora fokus pada pendampingan untuk menarik minat anak kembali ke pendidikan, meski tidak bisa memaksa.

Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2024/07/21/410118/Antisipasi-Siswa-Tercecer,Disdikpora-Buleleng...html

Tags: pendidikan anak sekolah siswa putus