Eka Tirtana menyebutkan bahwa sejak malam sebelumnya, sekitar pukul 21.01 WITA, tidak ada titik api atau asap yang terdeteksi di lereng Gunung Agung. Meskipun demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan untuk memastikan situasi terkendali. Tim BPBD bekerja sama dengan KRPH Kubu untuk terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Sebelumnya, kebakaran di lereng Gunung Agung telah meluas hingga mencapai 520 hektare dan bahkan mengancam permukiman warga. Upaya pemantauan dan penanganan kebakaran hutan ini terus dilakukan untuk mencegah dampak lebih lanjut.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/04/365814/Api-dan-Asap-di-Lereng...html