Santri diharapkan menjadi penggerak perdamaian dan duta moderasi, membawa pemahaman agama yang baik serta menjadi contoh dalam berpolitik. Sejarah menunjukkan bahwa santri tidak hanya sebagai kaum intelektual, tetapi juga sebagai pejuang kemerdekaan. Masyarakat berharap santri dapat memberikan nuansa religius dan santun dalam perpolitikan, khususnya pada pemilu kali ini, serta menyuarakan kebenaran.
Ketua Umum Gema Santri Nusa, KH Akhmad Khambali, dalam seminar "Peran Santri Menghadapi Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0" di Kabupaten Seluma, Bengkulu, menyatakan bahwa partisipasi santri dalam Pemilu 2024 adalah fardu kifayah, baik dalam memilih maupun mendukung calon wakil rakyat yang baik. Ia menekankan pentingnya santri untuk menyampaikan aspirasi politik dan berkiprah demi kebaikan negara.
Santri diharapkan tidak hanya memahami politik, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas masyarakat. Dalam konteks ini, Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin mengingatkan agar perbedaan aspirasi politik tidak menimbulkan konflik, dan santri harus menjaga persaudaraan di tengah perbedaan.
Peran Kiai dan Ulama juga sangat penting dalam memberikan teladan kepada santri dalam pemilu. Jika Kiai memberikan arahan tentang calon yang tepat, santri diharapkan akan mengikuti petunjuk tersebut. Santri harus menjadi bagian dari perubahan bangsa dan memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terjebak dalam pilihan yang berpotensi merugikan demokrasi.
Pemilu adalah pesta demokrasi yang seharusnya berlangsung damai. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, dan pergantian kepemimpinan harus dilakukan tanpa kekerasan. Santri diharapkan dapat menjaga kondusifitas pemilu dan berperan dalam melawan hoaks serta ujaran kebencian yang sering muncul di media sosial.
Dengan pemikiran intelektual dan komitmen terhadap Pancasila, santri memiliki peran penting dalam menjaga pemilu yang damai dan kondusif. Mereka diharapkan tidak hanya menjadi obyek politik, tetapi juga berkontribusi secara aktif dalam proses demokrasi. Pada Pilpres 2024, santri dihadapkan pada tiga calon presiden dan diharapkan dapat memilih dengan bijak, serta memberikan masukan konstruktif dalam acara-acara yang melibatkan Kiai dan santri di seluruh Indonesia.
Sumber asli: https://suaramedannews.com/asa-negeri-kepada-para-santri-di-pemilu-2024/