SURABAYAONLINE.CO, Kampar – Sebanyak 100 generasi muda dari Pekanbaru, Kampar, dan sekitarnya mengikuti kegiatan Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) pada Rabu (18/5/2022). Acara ini digagas sebagai upaya pencegahan radikalisme dan terorisme melalui musik sebagai media komunikasi positif.
Poin-Poin Penting:
Tujuan Kegiatan:
Memanfaatkan musik sebagai alat narasi perdamaian dan cinta tanah air.
Mencegah generasi muda terpapar propaganda radikalisme, terutama melalui media sosial.
Pernyataan Pejabat BNPT:
Rahmad Suhendro (Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT) menyatakan apresiasi atas penyelenggaraan acara oleh FKPT Riau.
Menekankan pentingnya "soft approach" (pendekatan lunak) seperti musik untuk membentengi pemuda dari pengaruh radikal.
Fakta: Banyak pemuda terlibat kelompok radikal akibat propaganda di media sosial.
Kisah Mantan Anggota JAD:
Rangga Respati (mantan anggota Jamaah Anshor Daulah/JAD) mendukung kegiatan ini sebagai alternatif positif bagi pemuda.
Menyarankan pemerintah lebih gencar melakukan pencegahan, karena penangkapan saja tidak cukup untuk memutus jaringan terorisme.
Peran Musik:
Musik diharapkan mampu:
Menggugah semangat kebangsaan dan nasionalisme.
Menyebarkan pesan perdamaian.
Menjadi wadah silaturahmi antar-generasi muda.
Kesimpulan:
Kegiatan ASIK BANG 2022 menjadi langkah konkret untuk mengalihkan energi pemuda ke hal positif sekaligus memperkuat rasa persatuan. Musik dipilih sebagai medium efektif untuk melawan narasi radikal dan terorisme.
(Sumber: Yuris/SURABAYAONLINE.CO)
Catatan:
FKPT: Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme.
BNPT: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
JAD: Jamaah Anshor Daulah (kelompok teroris yang dilarang di Indonesia).
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2022/05/21/asik-bang-fkpt-riau-merivitalisasi-semangat-kebangsaan/