Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Palu ini mengangkat tema "Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Mengolah Bahan Pangan Lokal untuk Pencegahan Stunting Sejak Dini."
Asisten III yang membacakan sambutan tertulis wali kota menyampaikan bahwa stunting adalah masalah serius yang berdampak jangka panjang pada generasi mendatang. Masalah gizi kronis ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Oleh karena itu, wali kota melalui asisten menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dilaksanakannya Penyuluhan Sadar Pangan Cegah Stunting, yang di dalamnya terdapat Lomba Olahan Makanan Berbasis Bahan Lokal.
Asisten menekankan bahwa Kota Palu memiliki keberagaman budaya dan sumber daya alam yang luar biasa, salah satunya adalah ragam bahan makanan lokal. "Dalam lomba ini, kita akan melihat bagaimana bahan-bahan lokal ini diolah menjadi hidangan lezat yang mampu bersaing dengan hidangan internasional. Ini adalah langkah besar dalam mengangkat citra kuliner khas Kota Palu," kata asisten.
Menurutnya, Lomba Olahan Makanan Berbasis Bahan Lokal tersebut sangat bermanfaat untuk memenuhi gizi yang baik, yang pada akhirnya berdampak pada pencegahan stunting. Keberhasilan pencegahan stunting tidak terlepas dari peran ibu-ibu yang merupakan anggota DWP Kota Palu. "Sebagai kaum perempuan yang juga berperan sebagai istri dan ibu, kita semua dapat mengambil bagian sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan keluarga dan masyarakat," tambahnya.
Asisten berharap agar peran ibu-ibu dapat berkontribusi dalam event-event yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Palu, salah satunya Palu Sport Event di masa mendatang. (*/Red)
Sumber asli: https://www.satusulteng.com/asisten-iii-setda-kota-palu-membuka-penyuluhaan-sadar-pangan-cegah-stunting/