Dia menegaskan bahwa setiap masalah yang melibatkan siswa di sekolah adalah tanggung jawab pihak sekolah. Oleh karena itu, orang tua diharapkan untuk tidak panik dan mempercayakan penyelesaian masalah kepada pihak sekolah, agar tidak menambah masalah baru. Asmawa juga menyatakan bahwa ke depan, sosialisasi akan dilakukan secara rutin untuk mencegah kekerasan di lingkungan pendidikan.
Terkait insiden penganiayaan yang melibatkan siswa berinisial A dan orang tua siswa berinisial AK (51), Asmawa mengaku telah melakukan mediasi, namun menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian untuk memberikan efek jera. Dia mengajak seluruh warga Kendari untuk menjaga kondusivitas dan menyerahkan penyelesaian masalah kepada pihak berwajib jika terjadi hal-hal di luar kewenangan mereka.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/asmawa-imbau-orang-tua-siswa-tidak-gegabah-saat-dengar-anak-terlibat-masalah-di-sekolah/