CEO ENS, Zulfahmi, menyatakan proses penilaian dilakukan secara terbuka dan pihaknya selalu siap menerima bukti tambahan dari semua pemangku kepentingan. Ia menekankan bahwa tidak ada laporan yang dapat memuaskan semua pihak, namun ENS dan AALI tetap membuka diri untuk data dan bukti baru demi penyelesaian masalah di lapangan.
CEO AALI, Santosa, menilai hasil verifikasi ENS sebagai langkah positif karena memberikan penilaian komprehensif untuk menanggapi tuduhan yang ada. AALI kini berfokus menyusun Rencana Aksi untuk menindaklanjuti rekomendasi dalam laporan tersebut dan mengajak semua pihak yang peduli untuk ikut terlibat, sembari berkomitmen memberikan pembaruan informasi secara berkala.