Pemerintah Kabupaten Toraja Utara terus berupaya menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, khususnya kerbau, melalui berbagai langkah, antara lain:
Penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Bolu dan kandang warga, termasuk menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Pemberian multivitamin, antibiotik, larutan penyegar, dan obat luka pada hewan yang terpapar.
Lockdown lalu lintas hewan masuk dan keluar wilayah Toraja Utara, bekerja sama dengan TNI dan Polri.
Vaksinasi PMK terhadap kerbau, dengan target 2000 ekor, menggunakan vaksin bantuan dari Kementerian Pertanian.
Satgas PMK mencatat per 15 Juli 2022:
129 ekor kerbau positif PMK,
13 ekor sembuh,
6 ekor mati (rata-rata kerbau kecil),
1 ekor dipotong bersyarat, dengan kompensasi Rp 10 juta dari pemerintah pusat.
Wakil Bupati sekaligus Ketua Satgas PMK, Frederik Victor Palimbong (Dedy), mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan gejala PMK agar bisa ditangani cepat dan mencegah penyebaran lebih lanjut.