Atlet Tenis Peringkat 59 Nasional KU 14, Ternyata Siswa SMPN 1 Curahdami Bondowoso

Wilayah
Jawa Timur
Kategori
Olahraga
Penulis
Zainul Arifin
Tanggal
2023-10-15
Views
0
Bondowoso, RADARBANGSA.CO.ID – Setiap anak terlahir dengan potensi bawaan masing-masing sebagai anugerah dari Tuhan, yang dalam pandangan Ki Hajar Dewantara disebut sebagai kodrat Alam. Potensi ini perlu dioptimalkan, dan sekolah seharusnya memberikan perlakuan yang adil terhadap beragam potensi tersebut, baik dalam bidang sains, teknologi, olahraga, seni, dan lainnya, melalui layanan, anggaran, sarana prasarana, serta bentuk penghargaan.

SMPN 1 Curahdami Bondowoso beruntung mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk mendidik anak-anak potensial. Setelah beberapa pekan yang lalu, guru dan siswa meraih medali emas dalam olimpiade sains nasional, kini talenta lain kembali muncul.

Atlet junior tenis andalan Bondowoso di berbagai ajang Kejurnas, khususnya untuk kelompok usia 14, adalah siswa kelas 8 SMPN 1 Curahdami, Fahrezi Fico Putrayana. Fico, yang lahir pada 1 Mei 2010, adalah putra pertama dari pasangan Erik Rama Hardian, anggota Polri di Polres Bondowoso, dan Mira Maryana Saptari, guru di TK Bhayangkari XXIV Tenggarang. Saat ini, Fico berada di peringkat 59 Atlet Tenis Nasional untuk Kelompok Usia 14.

"September lalu, Fico ada di peringkat 71, namun berkat kemenangannya di beberapa event Kejurnas, termasuk di Malang, sekarang sudah naik ke peringkat 59," ungkap pelatih Ady Suyetno sambil menunjukkan rilis peringkat resmi tertanggal 14 Oktober 2023.

Pelatih berusia 47 tahun tersebut juga menjelaskan bahwa Fico baru saja menjadi Juara 1 Dandin 0822 Cup tahun 2023 yang diadakan dalam rangka HUT ke-78 TNI pada pertengahan September lalu. "Fico sering kami ikutkan di event kategori umum, bahkan sengaja didaftarkan di kelompok usia jenjang di atasnya. Hal ini untuk menambah motivasi, daya juang, mentalitas, dan pengalaman bertandingnya," ungkap Ady.

Kepala SMPN 1 Curahdami, Mohammad Hairul, S.Pd, M.Pd, menyampaikan kebanggaannya dan dukungannya terhadap jalur prestasi yang ditempuh anak didiknya. "Ananda Fico sudah berada di jalur yang benar. Ia menikmati prosesnya, mendapat dukungan keluarga, dan berada di tangan pelatih yang berpengalaman. Kami turut bangga dan mendukung sepenuhnya," ungkap Hairul.

Lebih lanjut, Hairul menyampaikan bahwa filosofi "bola bekel" cocok sebagai gaya kepelatihan untuk Fico. "Dengan tantangan yang kian berat, ia justru semakin bersemangat. Semakin dibanting, dia akan semakin melenting," imbuh Hairul.

Beberapa prestasi yang diraih Fico dalam waktu dekat ini termasuk juara 1 Disway Tenis Junior Championship 2023, juara 1 ganda bebas Dandim 0822 Cup 2023, juara 2 tunggal putra KU 14 Kejurnas, dan juara 3 tunggal Next Gen 2023.

Ditemui saat bersama kedua orang tua, guru, dan kepala sekolahnya, Fico menyampaikan harapannya ke depan. Setelah lulus SMP, ia ingin melanjutkan studi ke SMANOR (SMA Negeri Olahraga) Jawa Timur di Sidoarjo. "Sudah ada beberapa prestasi yang saya raih. Kedepan, insya Allah, masih akan lebih banyak lagi prestasi lainnya yang akan saya raih. Doa dan dukungan dari kedua orang tua, guru, dan pelatih akan membuat saya terus bersemangat untuk berprestasi," ungkap Fico.Bondowoso, RADARBANGSA.CO.ID – Setiap anak terlahir dengan potensi bawaan masing-masing sebagai anugerah dari Tuhan, yang dalam pandangan Ki Hajar Dewantara disebut sebagai kodrat Alam. Potensi ini perlu dioptimalkan, dan sekolah seharusnya memberikan perlakuan yang adil terhadap beragam potensi tersebut, baik dalam bidang sains, teknologi, olahraga, seni, dan lainnya, melalui layanan, anggaran, sarana prasarana, serta bentuk penghargaan.

SMPN 1 Curahdami Bondowoso beruntung mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk mendidik anak-anak potensial. Setelah beberapa pekan yang lalu, guru dan siswa meraih medali emas dalam olimpiade sains nasional, kini talenta lain kembali muncul.

Atlet junior tenis andalan Bondowoso di berbagai ajang Kejurnas, khususnya untuk kelompok usia 14, adalah siswa kelas 8 SMPN 1 Curahdami, Fahrezi Fico Putrayana. Fico, yang lahir pada 1 Mei 2010, adalah putra pertama dari pasangan Erik Rama Hardian, anggota Polri di Polres Bondowoso, dan Mira Maryana Saptari, guru di TK Bhayangkari XXIV Tenggarang. Saat ini, Fico berada di peringkat 59 Atlet Tenis Nasional untuk Kelompok Usia 14.

"September lalu, Fico ada di peringkat 71, namun berkat kemenangannya di beberapa event Kejurnas, termasuk di Malang, sekarang sudah naik ke peringkat 59," ungkap pelatih Ady Suyetno sambil menunjukkan rilis peringkat resmi tertanggal 14 Oktober 2023.

Pelatih berusia 47 tahun tersebut juga menjelaskan bahwa Fico baru saja menjadi Juara 1 Dandin 0822 Cup tahun 2023 yang diadakan dalam rangka HUT ke-78 TNI pada pertengahan September lalu. "Fico sering kami ikutkan di event kategori umum, bahkan sengaja didaftarkan di kelompok usia jenjang di atasnya. Hal ini untuk menambah motivasi, daya juang, mentalitas, dan pengalaman bertandingnya," ungkap Ady.

Kepala SMPN 1 Curahdami, Mohammad Hairul, S.Pd, M.Pd, menyampaikan kebanggaannya dan dukungannya terhadap jalur prestasi yang ditempuh anak didiknya. "Ananda Fico sudah berada di jalur yang benar. Ia menikmati prosesnya, mendapat dukungan keluarga, dan berada di tangan pelatih yang berpengalaman. Kami turut bangga dan mendukung sepenuhnya," ungkap Hairul.

Lebih lanjut, Hairul menyampaikan bahwa filosofi "bola bekel" cocok sebagai gaya kepelatihan untuk Fico. "Dengan tantangan yang kian berat, ia justru semakin bersemangat. Semakin dibanting, dia akan semakin melenting," imbuh Hairul.

Beberapa prestasi yang diraih Fico dalam waktu dekat ini termasuk juara 1 Disway Tenis Junior Championship 2023, juara 1 ganda bebas Dandim 0822 Cup 2023, juara 2 tunggal putra KU 14 Kejurnas, dan juara 3 tunggal Next Gen 2023.

Ditemui saat bersama kedua orang tua, guru, dan kepala sekolahnya, Fico menyampaikan harapannya ke depan. Setelah lulus SMP, ia ingin melanjutkan studi ke SMANOR (SMA Negeri Olahraga) Jawa Timur di Sidoarjo. "Sudah ada beberapa prestasi yang saya raih. Kedepan, insya Allah, masih akan lebih banyak lagi prestasi lainnya yang akan saya raih. Doa dan dukungan dari kedua orang tua, guru, dan pelatih akan membuat saya terus bersemangat untuk berprestasi," ungkap Fico.Bondowoso, RADARBANGSA.CO.ID – Setiap anak terlahir dengan potensi bawaan masing-masing sebagai anugerah dari Tuhan, yang dalam pandangan Ki Hajar Dewantara disebut sebagai kodrat Alam. Potensi ini perlu dioptimalkan, dan sekolah seharusnya memberikan perlakuan yang adil terhadap beragam potensi tersebut, baik dalam bidang sains, teknologi, olahraga, seni, dan lainnya, melalui layanan, anggaran, sarana prasarana, serta bentuk penghargaan.

SMPN 1 Curahdami Bondowoso beruntung mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk mendidik anak-anak potensial. Setelah beberapa pekan yang lalu, guru dan siswa meraih medali emas dalam olimpiade sains nasional, kini talenta lain kembali muncul.

Atlet junior tenis andalan Bondowoso di berbagai ajang Kejurnas, khususnya untuk kelompok usia 14, adalah siswa kelas 8 SMPN 1 Curahdami, Fahrezi Fico Putrayana. Fico, yang lahir pada 1 Mei 2010, adalah putra pertama dari pasangan Erik Rama Hardian, anggota Polri di Polres Bondowoso, dan Mira Maryana Saptari, guru di TK Bhayangkari XXIV Tenggarang. Saat ini, Fico berada di peringkat 59 Atlet Tenis Nasional untuk Kelompok Usia 14.

"September lalu, Fico ada di peringkat 71, namun berkat kemenangannya di beberapa event Kejurnas, termasuk di Malang, sekarang sudah naik ke peringkat 59," ungkap pelatih Ady Suyetno sambil menunjukkan rilis peringkat resmi tertanggal 14 Oktober 2023.

Pelatih berusia 47 tahun tersebut juga menjelaskan bahwa Fico baru saja menjadi Juara 1 Dandin 0822 Cup tahun 2023 yang diadakan dalam rangka HUT ke-78 TNI pada pertengahan September lalu. "Fico sering kami ikutkan di event kategori umum, bahkan sengaja didaftarkan di kelompok usia jenjang di atasnya. Hal ini untuk menambah motivasi, daya juang, mentalitas, dan pengalaman bertandingnya," ungkap Ady.

Kepala SMPN 1 Curahdami, Mohammad Hairul, S.Pd, M.Pd, menyampaikan kebanggaannya dan dukungannya terhadap jalur prestasi yang ditempuh anak didiknya. "Ananda Fico sudah berada di jalur yang benar. Ia menikmati prosesnya, mendapat dukungan keluarga, dan berada di tangan pelatih yang berpengalaman. Kami turut bangga dan mendukung sepenuhnya," ungkap Hairul.

Lebih lanjut, Hairul menyampaikan bahwa filosofi "bola bekel" cocok sebagai gaya kepelatihan untuk Fico. "Dengan tantangan yang kian berat, ia justru semakin bersemangat. Semakin dibanting, dia akan semakin melenting," imbuh Hairul.

Beberapa prestasi yang diraih Fico dalam waktu dekat ini termasuk juara 1 Disway Tenis Junior Championship 2023, juara 1 ganda bebas Dandim 0822 Cup 2023, juara 2 tunggal putra KU 14 Kejurnas, dan juara 3 tunggal Next Gen 2023.

Ditemui saat bersama kedua orang tua, guru, dan kepala sekolahnya, Fico menyampaikan harapannya ke depan. Setelah lulus SMP, ia ingin melanjutkan studi ke SMANOR (SMA Negeri Olahraga) Jawa Timur di Sidoarjo. "Sudah ada beberapa prestasi yang saya raih. Kedepan, insya Allah, masih akan lebih banyak lagi prestasi lainnya yang akan saya raih. Doa dan dukungan dari kedua orang tua, guru, dan pelatih akan membuat saya terus bersemangat untuk berprestasi," ungkap Fico.

Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/atlet-tenis-peringkat-59-nasional-ku-14-ternyata-siswa-smpn-1-curahdami-bondowoso/

Tags: anak guru juara fico bondowoso