Awalnya Putu bekerja di kapal pesiar. Saat pulang ke Bali, ia melihat potensi berjualan olahan babi khas Singaraja yang merupakan kampung halamannya. Putu pun terjun ke bisnis kuliner dan membuka warung Babi Guling Kandawa.
Pria asal Singaraja ini sudah memiliki 3 cabang usaha yang lokasinya di Jl. Sesetan, Jl. Panjer, dan Jl. Imam Bonjol. Pusat dari usahanya ini ada di Jl. Pulau Bungin No. 18, Denpasar. Putu menjelaskan setiap harinya ia bisa menghabiskan sekitar 30 kg hingga 40 kg daging babi.
Baca juga:
Segar, Tradisional, dan Kaya Manfaat! Inilah Pesona Es Daluman Bali
Meski nama warung makannya ?Ç£Babi Guling Kandawa,?Ç¥ menu yang dijual tak hanya babi guling. Ia juga menjual makanan khas Singaraja, yakni Siobak dengan harga mulai Rp18.000 dan juga Nasi Campur Ayam dengan harga Rp15.000. Untuk Babi Guling, ia mematok harga Rp18.000 hingga Rp25.000 per porsinya.
Putu menjelaskan sebelum pandemi, usahanya sudah berada di atas angin. Namun, saat pandemi datang, usaha Putu mengalami penurunan yang cukup drastis.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/08/10/355348/Babi-Guling-Kandawa-Hadirkan-Masakan...html