?Ç£Kesadaran mengenai peran perempuan harus diwujudkan melalui pendekatan program perempuan dalam pembangunan. Hal ini dapat didasarkan pada satu pemikiran mengenai perlunya kemandirian bagi kaum perempuan, supaya pembangunan dapat dirasakan oleh semua pihak,?Ç¥ kata Isye Adhy Karyono saat menghadiri Rakerda dan Sosialisasi Pembuatan Laporan Pelaksanaan Program Kerja (LPPK) Dharma Wanita Persatuan Jatim, Jumat (3/11).
Guna mewujudkan kemandirian tersebut, program-program yang perlu dilakukan adalah berkaitan dengan literasi digital, mendorong akses pendidikan yang universal dan iklusif serta mendorong akses yang setara untuk layanan pendidikan.
Saat ini, literasi digital di Jatim terbilang sangat baik. Data Per 31 Desember 2022 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyebutkan, Indeks Literasi Digital Jawa Timur tahun 2021 sebesar 3,55. Dimana hal ini melebihi indeks secara nasional yaitu sebesar 3,49.
Selain literasi digital dan pendidikan, kata Isye, perlu juga dilakukan pemberdayaan di bidang ekonomi seperti adanya pelatihan kewirausahaan, bantuan modal usaha serta membangun jaringan dalam pemasaran produk.
?Ç£Hal ini akan akan meningkatkan kemampuan perempuan dalam mengelola usaha skala rumah tangga, industri kecil maupun industri besar untuk menunjang peningkatan kebutuhan rumah tangga mereka sekaligus membuka peluang produktif dan mandiri,?