Curah hujan deras di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, pada Senin (13/11/2023) menyebabkan banjir dan tanah longsor yang menghantam beberapa desa, termasuk Desa Siparmahan, Dolok Raja, Sampur Toba, dan Turpuk Limbong. Banjir terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, menggenangi rumah warga dan menyebabkan kerugian material.
Personil Polsek Harian segera menuju lokasi untuk membantu warga yang terjebak. Di Desa Turpuk Sagala, aliran air deras menutup jalan, sehingga petugas dan warga kesulitan untuk menyeberangi arus. Setelah berhasil mengevakuasi warga, petugas melanjutkan ke lokasi lain yang terdampak.
Sebagian warga dari Desa Sampur Toba dan Siparmahan telah mengungsi ke wilayah Pintu Batu dan Bukit Holbung. Beberapa rumah di Desa Turpuk Limbong dan Janjimartahan juga tergenang air, namun kerugian belum dapat ditaksir. Hingga pukul 02.00 WIB, suara air masih terdengar dari lokasi banjir, dan situasi di Desa Hutagalung menunjukkan bahwa penebangan pohon eucalyptus mungkin berkontribusi pada banjir, karena tidak ada pepohonan yang dapat menampung air hujan.
Beberapa masyarakat memilih untuk tetap tinggal di rumah dan menolak untuk mengungsi. Informasi lebih lanjut mengenai jumlah kerugian dan korban jiwa masih belum diperoleh karena kondisi cuaca yang gelap dan hujan deras.
Sumber asli: https://suaramedannews.com/banjir-bandang-di-samosir-menyebabkan-kegiatan-4-desa-lumpuh-total/