Banjir besar di Kalimantan Timur sejak awal Idul Fitri 2019 menyebabkan gangguan aktivitas di Bandara APT Pranoto Samarinda. Genangan air setinggi 130 cm merendam kota Samarinda, Bontang, dan sebagian Kutai Kartanegara, memutus akses menuju bandara terutama di Jalan DI Panjaitan.
Akibatnya, banyak calon penumpang gagal terbang karena tidak ada angkutan umum yang beroperasi dan sulitnya kendaraan melintasi banjir. Beberapa warga bahkan harus menumpang truk untuk sampai ke bandara.
Banjir juga menyebabkan penundaan dan penjadwalan ulang beberapa penerbangan. Meski begitu, maskapai Lion Air tetap menjalankan semua penerbangannya dengan normal berkat koordinasi dengan pihak bandara. Tim lapangan bahkan menjemput kru pesawat menggunakan kendaraan khusus untuk menerobos banjir.
Sumber asli: https://www.datariau.com/detail/berita/Banjir-Samarinda-Mengganggu-Aktivitas-Bandara-Pranoto