Edi Masrianto menjelaskan bahwa Bank Jatim tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur. Ia berharap ambulan yang diserahkan dapat bermanfaat bagi PMI dan membawa berkah bagi semua pihak.
Selain bantuan sosial, Bank Jatim juga memfasilitasi transaksi keuangan PMI di luar negeri melalui aplikasi JConnect Remittance. Dalam empat bulan terakhir, kinerja JConnect Remittance mencatatkan transaksi keuangan para pekerja migran mencapai Rp 2 triliun, dengan pengiriman uang ke Malaysia saja sudah melebihi USD 100 juta. Bank Jatim berencana untuk memperluas kerja sama dengan negara-negara lain seperti Korea, Taiwan, dan Hongkong, untuk memberikan nilai tambah bagi PMI dan keluarganya.
Himawan Estu Bagijo mengucapkan terima kasih kepada Bank Jatim atas bantuan ambulan dan dukungan dalam mendidik pekerja migran mengenai literasi keuangan, yang diharapkan dapat mengurangi kebocoran keuangan di kalangan pekerja migran Jawa Timur.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/11/21/bank-jatim-bantu-1-unit-ambulan-ke-disnakertrans/