Untuk memastikan kesiapan stok, Arief melakukan pemantauan langsung ke beberapa gudang Bulog di Jawa Tengah, terutama Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang digunakan untuk bantuan pangan. Penyaluran bantuan beras telah berlangsung sejak 31 Maret 2023 dan ditargetkan menjangkau 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, guna memastikan bantuan tepat sasaran.
Bapanas juga mendorong Bulog untuk memaksimalkan penyerapan hasil panen dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan nasional dan menjaga stabilisasi harga beras. Berdasarkan survei bersama BPS dan Kementerian Pertanian, stok beras di masyarakat sampai akhir 2022 cukup besar, mencapai sekitar 4 juta ton yang tersebar di rumah tangga, penggilingan, pedagang, Bulog, dan sektor horeka.
Impor beras yang dilakukan lebih difokuskan untuk menambah stok CBP dan stabilisasi harga, tanpa menurunkan harga di tingkat petani. Selain itu, Bapanas menggelar berbagai program seperti Gelar Pangan Murah (GPM), pemantauan harga dan ketersediaan pangan, fasilitasi distribusi dari daerah surplus ke defisit, serta koordinasi pengendalian inflasi.
Arief menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk kementerian, BUMN, asosiasi, pelaku usaha, dan media untuk membangun ekosistem pangan yang sehat, dengan strategi pendanaan murah yang sudah disetujui oleh Menteri Keuangan.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/bapanas-perkuat-stok-pangan-nasional-jelang-lebaran/