Subhan meminta maskapai seperti Garuda Indonesia dan Saudia Airlines untuk segera mensosialisasikan ketentuan ini kepada para jemaah secara masif. Jemaah gelombang pertama yang tiba di Madinah akan pulang melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah, sementara jemaah gelombang kedua dan tambahan akan pulang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.
Proses kepulangan dilakukan setelah seluruh rangkaian ibadah selesai, termasuk mabit di Mina, lontar jumrah, dan tawaf ifadah. Jemaah yang memilih nafar awal keluar dari Mina pada 12 Zulhijah sebelum matahari terbenam, sedangkan yang tinggal sampai 13 Zulhijah disebut nafar tsani.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/barang-bagasi-jemaah-indonesia-untuk-kepulangan-ditimbang-mulai-2-juli/