Barcelona turut menyuarakan kecaman terhadap aksi rasisme tersebut. Dalam pernyataan di media sosial, klub asal Spanyol itu menyatakan bahwa "kalah dalam adu penalti adalah bagian dari sepak bola dan kehidupan, tetapi rasisme bukanlah bagian dari keduanya."
Final yang digelar di Stadion Wembley, London, sempat membawa harapan bagi Inggris melalui gol cepat dari Luke Shaw. Namun Italia menyamakan skor lewat Leonardo Bonucci, dan akhirnya menang 3-2 di babak adu penalti setelah skor tetap 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Perjalanan Italia ke final termasuk kemenangan atas Austria, Belgia, dan Spanyol, sementara Inggris menyingkirkan Jerman, Ukraina, dan Denmark.
Aksi rasisme usai pertandingan mencederai semangat sportivitas dan inklusivitas sepak bola.
Sumber asli: https://republika.co.id/berita//qw6flw480/barcelona-kecam-rasisme-yang-diterima-pemain-inggris