Kepala Sekretariat Bawaslu Sulsel, Jalaluddin, menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mendorong pengawasan partisipatif menjelang Pemilu dan Pilkada 2024.
Laode Arumahi, mantan Ketua Bawaslu Sulsel, menekankan perlunya perlindungan bagi pelapor pelanggaran pemilu agar masyarakat tidak takut melapor. Ia mendorong Bawaslu menjalin kerja sama dengan LPSK dan memperkuat sistem pelaporan.
Arumahi juga mengkritisi rendahnya partisipasi masyarakat, merujuk pada data tahun 2020 yang mencatat hanya 1.542 laporan dari masyarakat, dibandingkan dengan 3.686 temuan oleh Bawaslu. Ia berharap partisipasi masyarakat dalam pengawasan meningkat ke depannya.
Sumber asli: https://sindomakassar.com/read/sulsel/7053/bawaslu-sulsel-provinsi-pertama-gelar-ngabuburit-pengawasan-1710597839