Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, menjelaskan bahwa Unit 4 Satreskrim Polres Buleleng telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti. Personel kepolisian juga telah melakukan penelusuran terhadap terduga pelaku yang diduga berasal dari Kabupaten Jembrana. "Identitas terduga berupa KTP sudah diamankan, termasuk mobil yang digunakan juga dilakukan penelusuran siapa pemilik kendaraan oleh personel," terangnya.
Dari keterangan saksi, yang dalam hal ini adalah petugas TNBB, terduga pelaku diketahui berjumlah dua orang dan melarikan diri ke tengah hutan produksi. "Untuk saat ini masih menunggu hasil penyelidikan lanjutan. Mudah-mudahan dari keterangan yang didapat sesuai dengan petunjuk saksi yang melihat di lapangan," pungkasnya.
Kuat dugaan bahwa terduga pelaku masuk ke TNBB sehari sebelum kejadian. Adanya perbaikan jalan di kawasan TNBB diduga mempermudah pelaku untuk masuk ke dalam kawasan tersebut dan mengelabui penjagaan di TNBB. "Itu indikasi ada proyek perbaikan jalan dan pengaspalan, mungkin mempermudah pelaku masuk ke tengah hutan," tutupnya.
Sebelumnya, belasan satwa di TNBB kawasan Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng ditemukan mati tertembak pada Sabtu, 14 Oktober 2023, dini hari. Kuat dugaan bahwa matinya belasan hewan jenis rusa, babi hutan, dan menjangan ini disebabkan oleh perburuan liar.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/15/368020/Belasan-Hewan-di-TNBB-Ditembak...html