Berbeda!!! HUT PGRI 78 SMP N 1 Pantura santuni murid yatim/piatu

Wilayah
Sumatera Utara
Kategori
PENDIDIKAN
Penulis
SMN_RY22
Tanggal
2023-11-27
Views
225
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-78 tahun 2023 di Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal, melalui Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 (SMPN 1) Panyabungan Utara, masih berlanjut dengan kemeriahan. Namun, ada yang berbeda dalam perayaan kali ini, yaitu SMPN 1 menyelenggarakan kegiatan pemberian santunan kepada murid-muridnya yang yatim/piatu dan yatim piatu, bertempat di Lapangan SMPN 1 pada Senin, 27 November 2023.

Hari Guru Nasional tahun ini mengusung tema "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar." Dalam acara pemberian santunan, hadir Kepala Sekolah SMPN 1 Panyabungan Utara, Yohana, bersama para guru dan orang tua murid. Dalam amanatnya pada upacara bendera yang bertepatan dengan HUT PGRI ke-78, Yohana menyampaikan, "Kita melaksanakan upacara bendera yang biasa kita kerjakan pada hari Senin, tetapi pada hari ini ada yang istimewa karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Guru."

Yohana juga mengucapkan selamat Hari Guru kepada semua guru dan mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam mengajar. Ia menekankan bahwa kehadiran guru di kelas selalu dinantikan oleh murid-muridnya. "Hari ini kita juga sengaja mengundang para orang tua yang hadir mewakili murid yatim, piatu, dan yatim piatu untuk memberikan santunan kepada murid-murid," ujarnya. Ia menekankan bahwa nilai dari santunan tersebut bukan terletak pada besarnya, tetapi pada keikhlasan para guru.

Yohana berharap agar para orang tua mendukung upaya sekolah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. "Dukunglah kami para guru di sekolah untuk kebaikan dan kemajuan sekolah ke depannya," tuturnya.

Setelah upacara, para orang tua dipanggil untuk maju ke depan bersama siswa-siswi mereka guna menerima santunan. Yohana menjelaskan kepada jurnalis bahwa pemberian santunan ini merupakan ide dari dirinya dan para guru, dengan tujuan untuk tidak memberatkan murid dengan memberikan kado kepada guru mereka. "Di hari guru, biarlah kami para guru yang memberikan kado istimewa untuk murid kami yang yatim/piatu atau pun yatim piatu dengan patungan dananya," ujarnya.

Salah satu orang tua murid yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan sembako yang diterima. "Ini merupakan bantuan yang berarti bagi keluarga kami. Sekolah ini berbeda dengan sekolah anak tetangga saya, saya diundang untuk menerima bantuan sembako bagi muridnya yang yatim. Saya bersyukur dan terima kasih kepada guru, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi," ucapnya.

Sumber asli: https://suaramedannews.com/berbeda-hut-pgri-78-smp-n-1-pantura-santuni-murid-yatim-piatu/

Tags: sekolah guru murid yatim piatu