Sejumlah anak-anak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) nyaris ditabrak oleh pengendara roda dua maupun empat. Hal itu karena mereka berebut layang-layang atau layangan yang jatuh di tengah jalan, Kamis (21/9/2023) sore.Pantauan Kendariinfo di dekatMasjid Raya Al-KautsarKendari atau tepatnya di Jalan Lawata, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, terlihat sejumlah anak-anak di bawah umur saling kejar-kejaran untuk mendapatkan layang-layang yang jatuh dari langit. Bahkan mereka saling dorong-dorongan untuk mendapatkan layangan itu.Selain itu, beberapa anak lainnya membawa kayu, sebab biasanya layangan yang jatuh tersangkut di atas pohon.Sejumlah anak-anak di Kendari berebut layangan yang jatuh. Foto: Kendariinfo. (21/9/2023).Namun parahnya, saat akan memperebutkan layangan, anak-anak itu nyaris ditabrak oleh pengendara roda dua dan roda empat.Layang-layang jatuh tersebut biasanya didapatkan dari antar-orang yang bermain layangan, kemudian saling menggesekkan pada benang satu sama lain saat di langit. Apabila, salah satu benang putus maka layang-layang itu akan terjatuh. Saat terjatuh itulah, biasanya jadi perebutan anak-anak.Warga Kendari bernama Faiz Jaya Angkasa (23) mengaku, beberapa waktu belakangan melihat anak-anak tersebut saling memperebutkan layangan di Jalan Lawata. Namun, menurutnya sangat membahayakan mereka maupun pengendara yang melintas.Baca Juga:Ikut Perayaan HUT Pattimura ke-205, Ruksamin Sebut Ada Nilai Patriotisme yang Harus Dijunjung Tinggi?Ç£Saya sering lihat banyak pengendara yang membunyikan klakson motor maupun mobil karena anak-anak itu berebut layangan di tengah jalan. Mereka sangat meresahkan pengguna jalan. Belum lagi benangnya melintang di jalanan membuat bahaya pengendara,?Ç¥ beber Faiz yang juga merupakan Videografer Wedding Even In Silence Kendari.Post Views:1.317
Pantauan Kendariinfo di dekatMasjid Raya Al-KautsarKendari atau tepatnya di Jalan Lawata, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, terlihat sejumlah anak-anak di bawah umur saling kejar-kejaran untuk mendapatkan layang-layang yang jatuh dari langit. Bahkan mereka saling dorong-dorongan untuk mendapatkan layangan itu.Selain itu, beberapa anak lainnya membawa kayu, sebab biasanya layangan yang jatuh tersangkut di atas pohon.Sejumlah anak-anak di Kendari berebut layangan yang jatuh. Foto: Kendariinfo. (21/9/2023).Namun parahnya, saat akan memperebutkan layangan, anak-anak itu nyaris ditabrak oleh pengendara roda dua dan roda empat.Layang-layang jatuh tersebut biasanya didapatkan dari antar-orang yang bermain layangan, kemudian saling menggesekkan pada benang satu sama lain saat di langit. Apabila, salah satu benang putus maka layang-layang itu akan terjatuh. Saat terjatuh itulah, biasanya jadi perebutan anak-anak.Warga Kendari bernama Faiz Jaya Angkasa (23) mengaku, beberapa waktu belakangan melihat anak-anak tersebut saling memperebutkan layangan di Jalan Lawata. Namun, menurutnya sangat membahayakan mereka maupun pengendara yang melintas.Baca Juga:Ikut Perayaan HUT Pattimura ke-205, Ruksamin Sebut Ada Nilai Patriotisme yang Harus Dijunjung Tinggi?Ç£Saya sering lihat banyak pengendara yang membunyikan klakson motor maupun mobil karena anak-anak itu berebut layangan di tengah jalan. Mereka sangat meresahkan pengguna jalan. Belum lagi benangnya melintang di jalanan membuat bahaya pengendara,?Ç¥ beber Faiz yang juga merupakan Videografer Wedding Even In Silence Kendari.
Sumber asli:
https://kendariinfo.com/berebut-layangan-di-tengah-jalan-sejumlah-anak-anak-di-kendari-nyaris-ditabrak-pengendara/