Pada Senin, 27 Juli 2020, aksi unjuk rasa dari kelompok Gerakan Gejolak Driver (Geger) digelar di kantor DPRD Kota Pekanbaru, meski sebelumnya telah ditolak oleh pihak kepolisian karena situasi pandemi COVID-19.
Pengamanan dilakukan oleh 350 personel Polri gabungan dari Polresta dan Polsek, dipimpin oleh KabagOps Kompol Lilik Suryanto.
Sekitar 400 pengunjuk rasa hadir menyampaikan aspirasi mereka secara damai.
Tuntutan massa, disampaikan oleh Korlap Yendri Rusli, antara lain:
Pembatalan program BERKAT.
Pengembalian sistem insentif TUPO berjenjang.
Penurunan potongan aplikasi dari 20% menjadi 10?ó?é¼?Ç£15%.
Meskipun aksi ditolak dengan alasan kesehatan (COVID-19), pihak Polresta Pekanbaru tetap mengawal aksi dengan pendekatan humanis untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Korlap Yendri Rusli mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolda dan Kapolresta atas pengamanan selama aksi.
?????Ç£?¥ Penulis: Deni
?????º?? Editor: Redaksi
?????Ç¥?Çö Sumber: datariau.com