Setibanya di pasar kuliner, Kapolresta dan rombongan diajak oleh pemandu wisata lokal untuk berkeliling dan menjelaskan berbagai jajanan pasar yang ditawarkan. Di antara jajanan tradisional yang sulit ditemukan di daerah perkotaan, terdapat gatot, tiwul, dodol, grontol, apem gula merah, kue rasida, kue dangai, kue kekaras, kue lempeng torak, kue pulut panggang, dan kue makmur.
AKBP Raphael terlihat sangat menikmati jajanan tradisional yang dijajakan di berbagai stand. Ia menunjukkan antusiasme dengan berinteraksi langsung dengan pedagang, membeli jajanan menggunakan Tempu sebagai alat bayar, dan mencicipi berbagai makanan sambil menanyakan tentang jajanan yang dijual.
Kapolresta mengapresiasi keberadaan destinasi wisata kuliner ini, yang mengedepankan jajanan tradisional dan budaya kuliner. Ia menyatakan, "Berbagai jajanan tradisional yang ada di Pasar Kamu ini sudah sangat sulit untuk kita temui di luar sana." Ia juga menilai rasa dan harga jajanan tersebut sangat nikmat dan terjangkau, berjanji akan membawa tamu-tamunya ke lokasi ini untuk menikmati kuliner tradisional.
Dari sekitar 300 jenis makanan tradisional yang ditawarkan, Kapolresta berharap agar pasar kuliner ini dapat dikelola dengan dukungan dari pemerintah daerah dan pusat untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat.
Pendiri Pasar Kamu, H. Dedy Sofyan, mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Deli Serdang atas kunjungannya. Ia menegaskan bahwa pengelola akan terus berinovasi untuk memperkenalkan makanan kuliner tradisional, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga mancanegara, sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya bangsa.