Pembangkit yang dioperasikan demi mendukung kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada November 2022 lalu, turut menarik berbagai pihak untuk belajar secara langsung, salah satunya tim dari Pusat Unggulan Energi Terbarukan Berbasis Masyarakat, Core, Universitas Udayana. Pasalnya, PLTS ini merupakan pembangkit yang beroperasi dengan konfigurasi sistem hibrida yang terdiri dari pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), PLTS, serta menggunakan battery energy storage system (BESS) berkapasitas 1,84-megawatt hour (MWh).
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/04/26/335480/Beroperasi-Sejak-November-2022,.html