Peserta kirab terdiri dari siswa madrasah se-Kota Kendari, pondok pesantren, Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) Sultra dan Kota Kendari, organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan, penyuluh agama, serta penghulu se-Kota Kendari.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sultra, Muhammad Saleh, menjelaskan bahwa terdapat beberapa rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Santri Nasional 2023. Kegiatan dimulai dengan lomba pidato bahasa Indonesia yang diikuti oleh santri pondok pesantren dan madrasah se-Kota Kendari, yang dilaksanakan pada 17-18 Oktober 2023, bekerja sama dengan Densus 88 AT Polri SGW Sultra.
Selanjutnya, diadakan zikir bersama yang diikuti oleh seluruh Satuan Kerja (Satker) di kabupaten/kota, termasuk kantor wilayah, Kemenag kabupaten/kota, madrasah, siswa madrasah, dan pondok pesantren. Muhammad Saleh juga menyampaikan bahwa pada malam sebelum puncak peringatan, akan diadakan pembacaan 1 miliar selawat Nariyah secara serentak di seluruh Indonesia, dengan pusat kegiatan di Pondok Pesantren Al Mannan Kendari, yang diperkirakan dihadiri oleh 1.200 orang.
Puncak peringatan Hari Santri Nasional 2023 direncanakan akan berlangsung pada Minggu, 22 Oktober, di Pondok Pesantren Al Mannan Kota Kendari. Muhammad Saleh berharap kegiatan ini dapat membangkitkan semangat para santri di Sultra.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/besok-sekira-10-000-peserta-bakal-ikuti-kirab-budaya-hari-santri-nasional-2023-di-kendari/