?Ç£Perkembangan ini disebabkan oleh penurunan ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) maupun sektor swasta,?Ç¥ kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (14/4).
Secara tahunan, posisi ULN Februari 2023 mengalami kontraksi sebesar 3,7 persen (year on year/yoy), lebih dalam daripada kontraksi dua persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
Erwin menuturkan, ULN pemerintah pada Februari 2023 tercatat 192,3 miliar dolar AS, lebih rendah dibandingkan posisi bulan sebelumnya sebesar 194,3 miliar dolar AS.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/04/14/333791/BI-Laporkan-Utang-Luar-Negeri...html