Acara ini dimeriahkan dengan bazar gratis bagi jemaah yang hadir, di mana panitia menyediakan kupon untuk ditukarkan dengan berbagai jenis makanan di area parkir. Hadir dalam acara tersebut Ketua BKM Salman, Abdul Wahid Siregar, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Medan, Ir. Ahmad Parlindungan Batubara, serta tokoh masyarakat Muhammad Said dan sejumlah pengurus BKM Salman.
Abdul Wahid Siregar mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pengurus BKM lainnya, menegaskan bahwa peringatan hari besar Islam ini akan terus dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Dalam kesempatan ini, BKM Salman memberikan santunan kepada sekitar 130 anak yatim yang telah didata sebelumnya.
Ketua DMI Kota Medan, Ir. Ahmad Parlindungan Batubara, mengingatkan umat Islam untuk tidak tergoda oleh sogokan uang, terutama di tahun politik, dan menekankan pentingnya persatuan umat untuk perubahan. Ia menegaskan bahwa menerima sogokan adalah haram dan tempatnya di neraka.
Tokoh masyarakat Muhammad Said juga mengingatkan jemaah untuk memperkuat silaturahim. Ia menyebutkan bahwa Masjid Salman masih dalam proses mendapatkan legalitas resmi dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan berharap pembangunan masjid dapat ditingkatkan setelah urusan ini tuntas.
Al Ustadz Maragading Hakim Siregar, dalam tausiyahnya, mengingatkan umat Islam tentang pentingnya mengagumi Rasulullah SAW dan memperbaiki akhlak. Ia menekankan bahwa banyak orang yang mengagumi artis atau pemain bola, tetapi seharusnya kita lebih mengagumi Rasulullah SAW dan menjaga akhlak serta silaturahim untuk mempertahankan harga diri.
Acara ini berjalan dengan lancar dan sukses, menciptakan suasana kebersamaan dan kepedulian di antara jemaah.
Sumber asli: https://suaramedannews.com/bkm-masjid-salman-gelar-maulid-nabi-dan-santuni-ratusan-anak-yatim/