Tempat hiburan Blackhole KTV, Lenmarc Mall Surabaya, menyebut pria penganiaya pacar hingga meninggal sempat meminta melihat rekaman CCTV.
Itu diungkap Judistira Setiadji Komisaris Blackhole KTV saat konferensi pers hari ini, Sabtu (7/10/2023).
Kronologi kedatangan pelaku GRT (31 tahun) dengan kekasihnya DSA (29 tahun) asal Jawa Barat itu dimulai pukul 21.30 WIB, Selasa (4/10/2023).
?Ç£Kami menerima reservasi atas nama Pak Yuna pada sekitar pukul 17.00 WIB, setelah itu Pak Yuna bersama teman-temannya baru datang menginjak di Blackhole pada pukul 20.00 WIB. Pada saat itu tidak bersama dengan pelaku dan korban. Sekitar pukul 21.30 WIB, pelaku dan korban memasuki wilayah kita dan masuk ke
room
nomor tujuh bersama Pak Yuna,?Ç¥ beber Judistira, Sabtu (7/10/2023).
Tim Blackhole KTV menunjukkan room tujuh disegel polisi usai dikunjungi GRT (31 tahun) anak DPR RI dan DSA (29 tahun) sebelum penganiayaan tiga hari lalu, Sabtu (7/10/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net
Tak sampai tiga jam, lanjutnya, pemesan room pelaku dan korban atas nama Yuna, dengan rekan lainnya keluar lebih dulu pukul 23.50 WIB. Dari total tujuh sampai delapan orang dalam ruangan itu hanya tersisa GRT dan DSA yang belum keluar.
?Ç£Sepuluh menit kemudian, pelaku dan korban keluar dari
outlet
dan jalan menuju
lift
,?Ç¥ jelasnya lagi.
Usai keduanya menyusul keluar ruangan sekitar pukul 00.12 WIB dan turun lewat lift, GRT dan DSA kembali ke Blackhole untuk meminta diberi akses lihat rekaman CCTV dalam lift.
?Ç£Gak lama sekitar 10 menit, pelaku dan korban kembali lagi ke Blackhole dan menanyakan tentang CCTV kita,?Ç¥ tambahnya.
Menurut keterangan satpam atau petugas keamanan yang menanggapi kembalinya pelaku dan korban, GRT beralasan ingin melihat rekaman atas permintaan kekasihnya yang merasa telah ditamparnya di dalam lift saat turun usai keluar room.
?Ç£Jadi pelaku menyatakan ingin melihat CCTV di lift. Waktu itu alasannya adalah karena perempuannya ini jengkel setelah ditampar pelaku. Ingin bukti bahwa, jadi perempuannya merasa ditampar pelaku ngotot minta CCTV yang menyampaikan pelaku ke sekuriti kita,?Ç¥ terangnya.
Permintaan itu ditolak sekuriti Blackhole karena CCTV lift wewenang mal. Pelaku dan korban akhirnya kembali turun.
?Ç£Jadi kalau mau silakan ke manajemen mal,?Ç¥ imbuhnya.