Kepala UPT BLK Surabaya, Sunarya, menyatakan bahwa Job Market Fair kali ini diikuti oleh 50 perusahaan yang menawarkan 2.445 lowongan kerja. Ia mencatat bahwa pada tahun 2019, sebanyak 70.000 pekerja lokal Indonesia berhasil dikirim ke luar negeri, namun angka tersebut menurun akibat pandemi COVID-19 dan PPKM. Kini, pasca-pandemi, jumlah pekerja lokal yang bekerja ke luar negeri mulai meningkat seiring dengan normalisasi situasi.
Sunarya menjelaskan, "Kami akan memberikan yang terbaik untuk pelatihan dan penempatan khusus bagi tenaga welder atau las FCAW yang akan diberangkatkan ke Korea." Untuk mempersiapkan pengiriman tenaga kerja, UPT BLK Surabaya akan mengadakan pelatihan dan uji keterampilan pada tanggal 23 hingga 24 November, dengan seleksi dilakukan langsung oleh pihak dari Korea.
Sebelumnya, telah dilaksanakan uji keterampilan di Cikarang pada bulan Oktober, di mana 8 dari 30 peserta dari BLK Surabaya dinyatakan lulus. Sunarya berharap dapat mengirimkan lebih banyak tenaga kerja lokal ke Korea, mengingat permintaan dari negara tersebut mencapai 1.000 tenaga welder, sementara saat ini baru 300 yang terpenuhi.
Pihak Korea memberikan tanggapan positif terhadap warga Jawa Timur, yang dianggap memiliki sikap yang baik. Namun, mereka juga mempertanyakan rendahnya tingkat kelulusan peserta. Sunarya menegaskan bahwa UPT BLK Surabaya, bersama Disnaker Jawa Timur, akan terus memfasilitasi pelatihan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja. Selain Korea, penempatan tenaga welder juga akan dilakukan di Taiwan.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/11/22/blk-surabaya-pastikan-sdm-berkompeten-untuk-berangkat-ke-korea/