Menurut Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, Tim SAR Gabungan telah berupaya maksimal sejak korban dilaporkan hilang pada Jumat (22/3) siang. Namun, hingga hari keenam pencarian, tidak ada tanda-tanda keberadaan Aina.
Setelah melakukan evaluasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk keluarga korban, Tim SAR terpaksa menghentikan operasi pencarian. Meskipun demikian, warga sekitar diminta untuk segera melapor jika sewaktu-waktu menemukan tanda-tanda keberadaan korban, agar operasi SAR dapat dibuka kembali.
Saat ini, seluruh unsur yang terlibat dalam proses pencarian, seperti Unit Siaga SAR Muna, Polsek Mawasangka, Sat Samapta Polres Buteng, Babinsa Desa Terapung, dan aparat desa setempat, telah dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Aina diketahui diterkam buaya di Kali Kaleleha dan diseret hingga ke dasar sungai, sebelum akhirnya menghilang.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/bocah-perempuan-diterkam-buaya-di-mawasangka-tak-kunjung-ditemukan-tim-sar-setop-pencarian/