Setelah kejadian, A mulai mengeluh sakit kepala dan mengeluarkan darah dari mulutnya. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit, di mana dokter menyatakan bahwa A mengalami benturan di kepala dan harus dirawat.
Dugaan penganiayaan ini dipicu oleh pertengkaran antara A dan temannya, yang merupakan anak dari orang tua pelaku. Ningsih menjelaskan bahwa awalnya anaknya sedang bermain, tetapi setelah temannya terjatuh, terjadi konflik yang berujung pada penganiayaan. Guru sempat mencoba menghalau pelaku, tetapi tidak berhasil.
Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan anak di lingkungan sekolah dan perlunya penanganan yang tepat terhadap konflik antar siswa.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/bocah-sd-di-kendari-diduga-dianiaya-orang-tua-siswa-lain-korban-dilarikan-ke-rumah-sakit/