Artikel ini menjelaskan bahwa hanya Allah Subhanahu wa Ta?ó?é¼?äóala yang mengetahui perkara ghaib, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur?ó?é¼?äóan surat An-Naml: 65 dan Al-Jinn: 26-27. Kadang, Allah memberitahukan sebagian perkara ghaib kepada para rasul-Nya melalui wahyu.
Disebutkan pula lima kunci perkara ghaib yang hanya diketahui oleh Allah (QS. Luqman: 34), yaitu:
Pengetahuan tentang Hari Kiamat
Turunnya hujan
Apa yang ada dalam rahim
Rezeki di masa depan
Tempat seseorang akan meninggal dunia
Perdukunan atau mengaku tahu hal ghaib diharamkan dalam Islam. Bahkan, orang yang:
Sekadar bertanya kepada dukun, shalatnya tidak diterima selama 40 hari (HR. Muslim).
Mempercayai dukun, maka dia kafir karena menyekutukan Allah dalam hal yang menjadi kekhususan-Nya.
Penjelasan dari para ulama seperti Syaikh Shalih al-Fauzan dan Syaikh Ibnu Utsaimin menegaskan bahwa:
Membenarkan dukun = kufur
Bertanya hanya untuk menguji = boleh
Datang untuk membongkar kebohongan = kadang wajib
Meskipun terkadang perkataan dukun bisa tampak benar, itu disebabkan karena:
Mereka mendapatkan informasi dari jin yang mencuri berita dari langit
Mereka mencampurkan sedikit kebenaran dengan banyak kebohongan
Nabi Muhammad SAW menyebut dukun sebagai pembohong yang menyisipkan satu kebenaran dengan 100 kebohongan (HR. Muslim).
Kesimpulan:
Islam melarang keras mendatangi dan mempercayai dukun, karena hanya Allah yang mengetahui hal-hal ghaib. Umat Islam harus waspada terhadap praktik perdukunan, meskipun dikemas dengan nama ?ó?é¼?ôorang pintar?ó?é¼?¥ atau ?ó?é¼?ôkyai?ó?é¼?¥.
Sumber asli: almanhaj.or.id
Editor: Ruslan Efendi
Portal: DATARIAU.COM
Sumber asli: https://www.datariau.com/detail/video/bongkar-rahasia-dukun