BPBD Sulsel Dorong Mitigasi Bencana jadi Muatan Lokal di Sekolah

Wilayah
Sulawesi Selatan
Kategori
News
Penulis
Gusti Ridani
Tanggal
2025-05-22
Views
0
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mendorong mitigasi bencana masuk dalam kurikulum muatan lokal sekolah. Tahap awal akan dimulai dengan pelatihan mitigasi dini bagi 100 guru olahraga di Sulsel, sebagai upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana di lingkungan sekolah.

Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, menyampaikan langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden pada Rakorsus kebencanaan. Pengetahuan dasar mitigasi dianggap penting karena kepanikan saat bencana sering timbul akibat minimnya edukasi. Setiap fasilitas umum juga diimbau memiliki instrumen kedaruratan seperti jalur evakuasi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Amran Aminuddin, memaparkan bahwa pada tahun 2022 terjadi 826 bencana di Sulsel, berdampak pada lebih dari 30.000 jiwa, dan menelan 45 korban jiwa. BPBD telah mengalokasikan Rp1,6 miliar untuk logistik kebencanaan.

Pelatihan guru dan kewajiban peta bencana di tiap daerah juga dinilai penting. Berdasarkan peta bencana 2023, wilayah-wilayah di Sulsel menghadapi potensi:

Banjir: Makassar, Wajo, Luwu Utara, Barru, Pangkep, Luwu, Bone

Tanah longsor: Tana Toraja, Toraja Utara, Gowa, Maros, Enrekang, Bone, Luwu

Gelombang abrasi: Selayar, Takalar, Bulukumba, Pangkep, Barru, Parepare, Jeneponto

Puting beliung: Selayar, Takalar, Makassar, Maros, Wajo, Luwu Timur

Kekeringan: Jeneponto, Selayar, Bone, Luwu Utara, Luwu Timur

Upaya ini menjadikan Sulsel sebagai pelopor penerapan mitigasi bencana dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.

Sumber asli: https://sindomakassar.com/read/news/909/bpbd-sulsel-dorong-mitigasi-bencana-jadi-muatan-lokal-di-sekolah-1678356180

Tags: sulsel bencana bpbd potensi mitigasi