Rustyawati Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Surabaya menyatakan, hasil pengambilan sampel makanan mengandung boraks di Kya-Kya belum final. Pengujian, lanjutnya, harus diteruskan ke laboratorium.
Saat ini masih kami teruskan ke laboratorium karena kan itu sampel basah, sehingga harus dikeringkan dulu, dibakar, jadi belum final, dan uji ulang di laboratorium, kata Rustyawati, Kamis (6/4/2023).