Diketahui, ada empat nelayan yang menjadi korban penembakan oknum anggota Dit Polairud Polda Sultra, yaitu inisial M, U, P, dan AL. Korban M telah meninggal dunia sejak Jumat, 24 November, dini hari, sementara P meninggal dunia sore tadi. Sementara itu, inisial U masih menjalani perawatan medis, dan AL dirawat di rumahnya di Desa Cempedak, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Kondisi di RS Bhayangkara Kendari sangat emosional, dengan keluarga korban berkumpul untuk memberikan dukungan satu sama lain di tengah situasi yang sulit ini. Kejadian penembakan ini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat dan menyoroti isu keselamatan nelayan di wilayah tersebut.