SIAK, datariau.com – Kejuaraan sepatu roda Bupati Siak tahun 2023 resmi dibuka oleh Drs H Alfedri MSi dengan harapan acara ini dapat menjadi daya tarik bagi kunjungan pariwisata ke Kabupaten Siak, pada Jumat (24/11/2023).
Dalam sambutannya di hadapan Wakil Sekjen BP Perserosi, Atik Kusniadi, Bupati Siak menyampaikan bahwa keberadaan venue sepatu roda saat ini membawa keberkahan bagi Kabupaten Siak. Alfedri menegaskan bahwa banyak atlet asal Kabupaten Siak yang telah meraih prestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
"Alhamdulillah, dengan adanya venue sepatu roda Mempura ini, melalui Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia Kabupaten Siak, kita tetap membina dan melakukan pelatihan bagi atlet-atlet yang ada di Kabupaten Siak," kata Alfedri.
Ia juga menjelaskan bahwa venue sepatu roda ini dibangun pada tahun 2012, dan telah membuat banyak anak-anak di Siak mencintai olahraga sepatu roda. Dari anak remaja hingga anak TK, antusiasme mereka untuk bermain sepatu roda sangat tinggi.
"Ini satu keberkahan, punya venue sepatu roda. Terlihat di jalan car free day dan ada jogging di depan istana, setiap sore anak-anak bersemangat bermain sepatu roda," ungkap Alfedri.
Bupati Siak berharap bahwa pembinaan sepatu roda di Kabupaten Siak akan terus maju dan berkembang. Ia juga menyebutkan bahwa acara olahraga ini merupakan upaya untuk mendukung pariwisata di Kabupaten Siak. Pemkab Siak memiliki sejumlah acara sport tourism di penghujung tahun, seperti Tour de Siak (TdSi) dan Serindit Boat Race pada pertengahan Desember.
"Kejuaraan sepatu roda dapat dipadupadankan dengan pariwisata Kabupaten Siak, banyak destinasi menarik untuk dikunjungi," sebut Alfedri. Ia mengajak para atlet dan tim untuk menikmati berbagai daya tarik dan destinasi wisata yang ada di Siak, termasuk destinasi wisata sejarah, taman budaya, dan destinasi buatan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Siak, Syafrizal, menyampaikan bahwa kejuaraan sepatu roda Piala Bupati Siak tahun 2023 ini diadakan dalam rangka memperingati HUT ke-23 Kabupaten Siak. Kegiatan ini diikuti oleh 398 peserta dari 37 klub dan komunitas sepatu roda yang tersebar di Indonesia, dan berlangsung dari 24 hingga 26 November 2023.
"Kami berharap melalui event ini, mampu melahirkan bibit baru dan atlet sepatu roda yang berpotensi untuk mewakili Indonesia di ajang internasional," harap Syafrizal.
Kejuaraan ini diikuti oleh 37 klub, dengan 17 klub dari Riau, 5 klub dari Jambi, serta klub-klub dari Medan, Deli Serdang, Pariaman, Bukit Tinggi, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Kalimantan.
Nomor pertandingan yang dipertandingkan meliputi kelas standar, sprint 300, 500, dan 1000 meter dari kelas umur A hingga Junsen putra/putri, serta relay 3000 meter untuk berbagai kategori umur.