Memasuki bulan November 2023, kekeringan wilayah di Bali semakin meluas. BMKG Wilayah III Denpasar, Rabu (1/11) merilis kekeringan meluas dari 26 kecamatan pada minggu ketiga Oktober 2023 menjadi 35 kecamatan di Bali memasuki awal November 2023. Bahkan, ada daerah tanpa hujan berturut-turut hingga 121 hari terjadi di Kubu, Karangasem.
Baca juga:
Zona Risiko Penyebaran COVID-19 Bali Tambah Merah!
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya, menjelaskan kecamatan di Bali yang masuk peringatan dini kekeringan meliputi Kabupaten Buleleng yakni di Kecamatan Buleleng, Gerokgak, Kubutambahan, Sawan, Seririt, dan Tejakula. Kemudian di Kabupaten Jembrana di Melaya, Pekutatan dan Mendoyo, Kabupaten Tabanan di Kediri, Marga, Penebel, Kerambitan, dan Tabanan.
Selanjutnya, di Kabupaten Bangli di Bangli, Tembuku dan Kintamani, kemudian di Kabupaten Karangasem di Abang, Karangasem dan Kubu. Selain itu, di Kabupaten Badung terjadi di Kuta, Kuta Utara, Kuta Selatan, Mengwi, serta di Kabupaten Klungkung di Dawan, dan Nusa Penida.
Baca juga:
Tambahan Kasus COVID-19 Bali 3 Digit, Korban Jiwa Dilaporkan 2 Kabupaten Ini
Wilayah lain yang mengalami kekeringan, yakni di Kabupaten Gianyar meliputi Payangan, Sukawati, Blahbatuh, Tampaksiring dan Ubud. Sementara di Kota Denpasar, yakni di Denpasar Timur, Denpasar Barat, Denpasat Utara dan Denpasar Selatan.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/11/02/371440/Bumi-Sedang-Fase-Mendidih,Kekeringan-di...html