Bupati Gede Dana Minta Tarik Penyertaan Modal PDAM di Bank Untuk Menambah Jaringan Baru

Wilayah
Bali
Kategori
Karangasem
Penulis
Tidak diketahui
Tanggal
2023-10-05
Views
0
**Bupati Karangasem I Gede Dana Menolak Penyertaan Modal di PDAM untuk Memperluas Jaringan Baru**

**AMLAPURA, BALIPOST.com** – Bupati Karangasem, I Gede Dana, secara tegas menolak penyertaan modal di PDAM atau Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem. Ia meminta agar Perumda menarik deposito yang selama ini disimpan di bank untuk menambah jaringan baru, guna memaksimalkan pelayanan air bersih kepada pelanggan.

Gede Dana menyatakan dukungannya terhadap semua fraksi di DPRD Karangasem yang sepakat untuk tidak melanjutkan penyertaan modal di PDAM. "Pihak kami dari dulu tidak sepakat dengan adanya penyertaan modal ini. Sebab, berapa pun pendapatan yang diperoleh, PDAM selalu menyertakan modal tersebut. Karena setelah rancangan dikirim, boleh tidak ada Perdanya, boleh tidak menyertakan modal itu. Maka dari itu, penyertaan modal di PDAM ke depannya tidak akan dilakukan lagi," ucapnya usai rapat di Kantor DPRD Karangasem, Kamis (5/10).

Ia juga mengungkapkan bahwa deposito yang selama ini disimpan di bank sebaiknya sebagian ditarik. "Sebelum saya menjabat sebagai Bupati Karangasem, penyertaan modal itu sudah didepositokan di bank. Uang tersebut nantinya bisa digunakan untuk menambah jaringan baru agar pelayanan air bersih kepada masyarakat lebih maksimal," jelasnya.

"Dana deposito yang ada saat ini sekitar Rp 16 miliar, dan sebagian dana atau berapa yang dibutuhkan nantinya sesuai keperluan bisa ditarik untuk penambahan jaringan baru. Saat ini kita tengah merancang untuk penarikan deposito tersebut. Namun, untuk menarik deposito ini tidak bisa cepat, karena butuh perencanaan lebih dulu," tambahnya.

Gede Dana menekankan bahwa dana tersebut tidak hanya akan digunakan untuk menambah jaringan baru, tetapi juga untuk memperbaiki dan mengganti jaringan-jaringan yang sudah tua, yang selama ini menyebabkan tingkat kebocoran air yang cukup tinggi.

"Kita ingin penyaluran air ke Seraya, Manggis, dan Kubu lebih maksimal ke depannya. Kita juga ingin memaksimalkan air Telaga Waja ke wilayah Kubu, yang saat ini baru sekitar 13 persen digunakan. Air Telaga Waja sudah mengalir sampai ke wilayah Tianyar Barat dan Dukuh. Rencananya, akan dibangun reservoar di Padangbai, Manggis agar air Telaga Waja bisa mengalir ke sana," imbuhnya.

(Adv/Balipost)

Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/05/366121/Bupati-Gede-Dana-Minta-Tarik...html

Tags: dana air modal gede karangasem