Butuh Uang Panai Sebesar Rp70 Juta Jadi Alasan Ojol di Kendari Tipu Sejumlah Konsumen

Wilayah
Sulawesi Tenggara
Kategori
Terkini
Penulis
Kendariinfo
Tanggal
2023-10-18
Views
2,133
Seorangojek online(ojol) bernama Aldi Raka Pratama (25) babak belur diamuk massa usai ketahuan menipu konsumen di Lorong Beringin, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (18/10/2023). Pelaku nekat melancarkan aksi penipuan karena membutuhkan uang panai sebesar Rp70 juta untuk menikahi calon istrinya.Ayah pelaku berinisial A (58) itu menerangkan, ia tak mengetahui jika anak pertamanya nekat melakukan aksi penipuan. Setahu dia, anaknya adalah sosok pekerja keras dan ia suka membantu dua adiknya yang masih sekolah di bangku SMP dan SMA.?Ç£Saya tidak tinggal sama-sama dia, tapi setahu saya dia hanya fokus bekerja dan membantu adik-adiknya. Ada 4 orang adiknya, 2 sudah kerja, dan 2 masih sekolah. Yang sekolah ini yang ditanggung sama anak pertama ini,?Ç¥ katanya saat ditemui Kendariinfo.A menambahkan, ia mengetahui anaknya terlibat dalam kasus penipuan setelah mendapat telepon dari pihak kepolisian. Mendapat informasi itu, A pun bergegas menuju Mako Polresta Kendari untuk mengecek sang anak.Sesampainya di ruang penyidikan Polresta Kendari, A menginterogasi anaknya. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku nekat menipu konsumen karena terdesak kebutuhan ekonomi dan untuk uang panai.Baca Juga:Kemenag Himpun Donasi Nyaris Rp500 Juta untuk Bantuan Kemanusiaan Palestina?Ç£Rencana bulan Oktober ini menikah sama calon istrinya. Tapi dia dimintai uang panai sekitar Rp70 juta, mungkin belum dapat dan sudah gelap mata makanya dia nekat mi semua,?Ç¥ tambahnya.Sebagai bentuk pertanggung jawaban atas perbuatan anaknya, ayah pelaku yang berprofesi sebagai buruh bangunan langsung mengembalikan kerugian para korban yang datang mengadu di Polresta Kendari. A pun menyampaikan permintaan maafnya kepada para korban dan kasus tersebut telah diselesaikan oleh secara kekeluargaan.Ojol di Kendari Babak Belur Diamuk Massa Depan Kampus UHO Usai Terciduk Tipu KonsumenPost Views:2.133

Ayah pelaku berinisial A (58) itu menerangkan, ia tak mengetahui jika anak pertamanya nekat melakukan aksi penipuan. Setahu dia, anaknya adalah sosok pekerja keras dan ia suka membantu dua adiknya yang masih sekolah di bangku SMP dan SMA.?Ç£Saya tidak tinggal sama-sama dia, tapi setahu saya dia hanya fokus bekerja dan membantu adik-adiknya. Ada 4 orang adiknya, 2 sudah kerja, dan 2 masih sekolah. Yang sekolah ini yang ditanggung sama anak pertama ini,?Ç¥ katanya saat ditemui Kendariinfo.A menambahkan, ia mengetahui anaknya terlibat dalam kasus penipuan setelah mendapat telepon dari pihak kepolisian. Mendapat informasi itu, A pun bergegas menuju Mako Polresta Kendari untuk mengecek sang anak.Sesampainya di ruang penyidikan Polresta Kendari, A menginterogasi anaknya. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku nekat menipu konsumen karena terdesak kebutuhan ekonomi dan untuk uang panai.Baca Juga:Kemenag Himpun Donasi Nyaris Rp500 Juta untuk Bantuan Kemanusiaan Palestina?Ç£Rencana bulan Oktober ini menikah sama calon istrinya. Tapi dia dimintai uang panai sekitar Rp70 juta, mungkin belum dapat dan sudah gelap mata makanya dia nekat mi semua,?Ç¥ tambahnya.Sebagai bentuk pertanggung jawaban atas perbuatan anaknya, ayah pelaku yang berprofesi sebagai buruh bangunan langsung mengembalikan kerugian para korban yang datang mengadu di Polresta Kendari. A pun menyampaikan permintaan maafnya kepada para korban dan kasus tersebut telah diselesaikan oleh secara kekeluargaan.Ojol di Kendari Babak Belur Diamuk Massa Depan Kampus UHO Usai Terciduk Tipu KonsumenPost Views:2.133

?Ç£Saya tidak tinggal sama-sama dia, tapi setahu saya dia hanya fokus bekerja dan membantu adik-adiknya. Ada 4 orang adiknya, 2 sudah kerja, dan 2 masih sekolah. Yang sekolah ini yang ditanggung sama anak pertama ini,?Ç¥ katanya saat ditemui Kendariinfo.A menambahkan, ia mengetahui anaknya terlibat dalam kasus penipuan setelah mendapat telepon dari pihak kepolisian. Mendapat informasi itu, A pun bergegas menuju Mako Polresta Kendari untuk mengecek sang anak.Sesampainya di ruang penyidikan Polresta Kendari, A menginterogasi anaknya. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku nekat menipu konsumen karena terdesak kebutuhan ekonomi dan untuk uang panai.Baca Juga:Kemenag Himpun Donasi Nyaris Rp500 Juta untuk Bantuan Kemanusiaan Palestina?Ç£Rencana bulan Oktober ini menikah sama calon istrinya. Tapi dia dimintai uang panai sekitar Rp70 juta, mungkin belum dapat dan sudah gelap mata makanya dia nekat mi semua,?Ç¥ tambahnya.Sebagai bentuk pertanggung jawaban atas perbuatan anaknya, ayah pelaku yang berprofesi sebagai buruh bangunan langsung mengembalikan kerugian para korban yang datang mengadu di Polresta Kendari. A pun menyampaikan permintaan maafnya kepada para korban dan kasus tersebut telah diselesaikan oleh secara kekeluargaan.Ojol di Kendari Babak Belur Diamuk Massa Depan Kampus UHO Usai Terciduk Tipu KonsumenPost Views:2.133

A menambahkan, ia mengetahui anaknya terlibat dalam kasus penipuan setelah mendapat telepon dari pihak kepolisian. Mendapat informasi itu, A pun bergegas menuju Mako Polresta Kendari untuk mengecek sang anak.Sesampainya di ruang penyidikan Polresta Kendari, A menginterogasi anaknya. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku nekat menipu konsumen karena terdesak kebutuhan ekonomi dan untuk uang panai.Baca Juga:Kemenag Himpun Donasi Nyaris Rp500 Juta untuk Bantuan Kemanusiaan Palestina?Ç£Rencana bulan Oktober ini menikah sama calon istrinya. Tapi dia dimintai uang panai sekitar Rp70 juta, mungkin belum dapat dan sudah gelap mata makanya dia nekat mi semua,?Ç¥ tambahnya.Sebagai bentuk pertanggung jawaban atas perbuatan anaknya, ayah pelaku yang berprofesi sebagai buruh bangunan langsung mengembalikan kerugian para korban yang datang mengadu di Polresta Kendari. A pun menyampaikan permintaan maafnya kepada para korban dan kasus tersebut telah diselesaikan oleh secara kekeluargaan.Ojol di Kendari Babak Belur Diamuk Massa Depan Kampus UHO Usai Terciduk Tipu Konsumen

Sumber asli: https://kendariinfo.com/butuh-uang-panai-sebesar-rp70-juta-jadi-alasan-ojol-di-kendari-tipu-sejumlah-konsumen/

Tags: kendari pelaku polresta anaknya nekat